Bagi kalian yang baru mengenal inkscape dan ingin mempelajarinya, pada artikel ini saya akan share panduan inkscape secara lengkap.
Oke... langsung saja simak berikut ini :
Antarmuka Inkscape
Antarmuka Inkscape adalah merupakan elemen yang dirancang untuk membuat pekerjaan sederhana, harmonis dan kontekstual.
Terbagi menjadi 9 bidang utama:
1. the
Menu (at the top of the window)
2. the
Commands Bar
3. the
Snap Controls
4. the
Rulers ,
Guides and
Grids
5. the
Tool Controls Bar (also called just
Controls Bar )
6. the
Toolbox
7. the
Canvas
8. the
Color Palette
9. the
Status Bar
Anda dapat mengatur langsung tampilan interface inkscape melalui
File> Inkscape Preferences lalu pilih opsi
Interface. Dari sisni anda dapat langsung mengatur ukuran icon untuk Commands Bar Icon, Tool Controls Bar dan Main toolbar.
Perintah (command) dalam inkscape dikelompokkan dalam menu sebagai contoh menu
File,
berisi perintah yang berhubungan dengan pengelolaan file yaitu seperti
Save, Save As, Open File, Import. Demikian juga dengan menu
Edit, seperti halnya pada aplikasi GTK menu edit digunakan untuk melakukan perintah Copy, Cut, Paste dan sebagainya.
Commands Bar
terletak di bagian atas area kerja secara langsung di bawah Menu Bar.
Berisi ikon shortcuts untuk melakukan suatu perintah tertentu. Sebagai
contoh perintah Save ataupun Print yang dapat diakses melalui menu File
dapat anda akses melalui commands Bar.
Toolbox, terdiri dari tombol vertically aligned yang terletak di sebelah kiri jendela,
merupakan main editing control pada inkscape. Berisi kumpulan utilitas dasar
menggambar, terutama untuk membuat dan mengedit bentuk. Ada kontrol untuk bentuk
geometris (free-form shapes ) dan baris, teks, dan mengisi (warna dan gradien).
Controls Bar terletak langsung di bawah commands Bar Perintah . Dengan
cara memilih (klik) salah satu tool pada Tool Box (sebelah kiri
vertikal) maka akan tertampil Contol Bar yang sesuai dengan Tool yang
dipilih pada tool Box
Canvas
Canvas adalah area kerja utama. Ini adalah bagian
paling sentral dan penting dari antarmuka sejak pengguna menciptakan dan
menggambar object. Menempati bagian
tengah jendela dan dilambangkan sebagai “halaman” kosong dikelilingi
oleh ruang terbuka. Secara default, rulers (penggaris) menggunakan
satuan ukuran
piksel (unit
SVG standar) tetapi dapat juga dilakukan pengaturan ( ruler visibility and unit ) di Document Properties
(File > Document Properties). Anda dapat merubah satuan ukuran canvas dalam cm, mm, pt, m dan inch.
Rulers
Rulers (penggaris) ditempatkan di atas dan kiri kanvas. Yang pertama
disebut “horisontal” dan yang kedua “vertikal”. Ketika mouse di atas
kanvas, dua segitiga muncul dalam rulers untuk menunjukkan koordinat X
dan Y, relatif terhadap titik sudut kiri bawah halaman. Koordinat juga
ditampilkan Status Bar (di bagian bawah jendela dokumen) di sebelah
kanan, dekat Zoom Control.
Catatan: Dalam SVG, koordinat dimulai di bagian kiri bawah dokumen seperti dalam geometri Cartesian.
Ctrl + R adalah cara cepat untuk menyembunyikan atau
menampilkan Rulers. Anda juga bisa melakukannya dengan View> Show /
Hide> Rulers
Guides
Guides ditetapkan sebagai 'magnetic' lines. Penggunaan
Guides membuat objek pelurusan mudah bahkan dengan mouse. Untuk
menggunakan Guide, klik dan tarik dari Rulers ke titik di mana Guides
untuk dimasukkan dan lepaskan. Clicking and dragging from the horizontal
Ruler produces a horizontal Guide. Mengklik dan menyeret dari
horizontal rulers menghasilkan horizontal guide. Mengklik dan menyeret
dari Rulers vertikal menghasilkan vertikal guide.
Menggunakan Guide
Menggeser (memindah) Guides
Klik dan drag (seret) pada guides (garis) yang telah anda buat, ke
posisi yang diinginkan. Dapat juga anda lakukan dengan car double klik
tepat pada guide yang anda pilih di canvas, maka akan muncul kotak
dialog box dan anda dapat merubah posisi guides melalui entri koordinat X
dan Y, dapat juga melalui dialog box tersebut dilakukan “rotate” guides
dengan sudut tertentu.
Deleting guides
Cukup dengan cara klik guides yang ada pada canvas dan drag (seret) ke
bagian rulers disebelah kiri ataupun atas, maka guide akan hilang. Dapat
juga dengan cara menempatkan kursor mouse pada guides sampai berupa
warna kemudian tekan tombol “Del” melalui keyboard anda.
Guide Visibility
Anda dapat mengatur warna guide melaui menu
File > Document properties dan pilih tab
Guide, dan untuk menyembunyikan atau menampilkan guides pada canvas cukup dengan klik (centang) check box “show guides”.
Grids
Penggunaan Grid akan membantu anda dalam pembuatan object dalam sebuah
canvas, untuk menampilkan Grid pada Canvas cukup dengan mengaktifkan
menu Grid melalui
menu View > Grid atau dengan menggunakan shortcuts Shift + 3.
Pengaturan Grid
Untuk melakukan pengaturan Grid anda dapat membuka dialog box document properties melalui menu
File > Document Proprties . Grids terdiri dari 2 types :
rectangular and
axonometric
. Yang paling sering digunakan adalah the rectangular Grid berbentuk
persegi panjang yang terbuat dari garis vertikal dan horizontal.
xonometric Grids memungkinkan pengguna untuk menentukan apa saja Grid
miring yang dapat menarik untuk gambar teknik atau arsitektur.
Berikut adalah contoh grid axonometric standar dan rectangular grid.
Cara Menggunakan
Melalui drop down list pada menu File, pilih “ Document Properties” maka
akan muncul dialog box dan pilih tab “Grid”. Untuk memulai membuat
Grid, klik tombol “New“.
Enabled
Centang kotak untuk menggunakan grid ini dalam dokumen ini.
Visible
Centang untuk menampilkan Grid pada kanvas. Switch off untuk membuat
grid tak terlihat. Jika anda tidak memilih visible (switch off) maka
walaupun anda mengaktifkan Grid melalui menu View > Grid, Grid tetap
tidak akan muncul di kanvas..
Grid Units
Banyak tersedia dari mm, ft dan px. Pilih satu yang paling sesuai dengan
kebutuhan Anda. Jika tidak ada kebutuhan khusus, pilih px default.
Origin X and Y
Biasanya diatur ke '0 '(nol) dapat berguna untuk mengubah jika offset
diperlukan, terutama untuk menentukan margin dari tepi kanvas.
Spacing X and Y Jarak X dan Y
Mendefinisikan ruang antara dua baris Grid. Ruang ini dapat berbeda
untuk garis horisontal dan vertikal sehingga pola Grid dapat diatur
untuk segala jenis persegi panjang.
Angle X and Z Angle X dan Z
Hanya tersedia untuk Axonometric Grids. Mendefinisikan sudut untuk Lines Grid pada sumbu X dan Z.
Snap Controls Bar
Snap Controls Bar memberikan akses mudah ke objek, memungkinkan Anda
untuk cepat merubah objek dan posisi objek ketika diperlukan dan off ketika
selesai. Snap to grids artinya objek yang anda buat di canvas akan mengikuti
(menyesuaikan) dengan grid yang ada , dan apabila anda pilih snap to guides
maka guides dapat anda gunakan untuk mengatur posisi objek anda.
Color Palette
Color Palette merupakan cara cepat untuk menerapkan
warna pada bentuk, ditampilkan di bagian bawah kanvas, dapat dibuka pada
sebuah window dengan memilih View> swatches (Shift + Ctrl + W)
Cara Menggunakan
Untuk menemukan warna yang Anda suka, Anda dapat mengubah palet warna
dengan yang lain preset dengan mengklik segitiga di sebelah kanan bar
dan memilih salah satu. Untuk menerapkan warna untuk sebuah “Isi warna”
objek, klik saja pada warna setelah memilih satu atau lebih objek. Untuk
menerapkan warna pada “Stroke”, tekan Shift saat mengklik.
Status Bar
Status Bar adalah daerah paling bawah dari antarmuka
Inkscape.
Status Bar adalah daerah paling bawah dari antarmuka Inkscape.
• Color indicator for the object Warna indikator untuk objek
• Quick layer selector Cepat lapisan pemilih
• Help message area Bantuan pesan area
• Mouse Coordinate indicator Koordinat Mouse Indikator
• and finally a Zoom Factor in which one can write the exact zoom
factor they want to use. dan akhirnya Faktor Zoom di mana orang bisa
menulis tepat faktor zoom yang ingin mereka gunakan.
Selector Tool digunakan untuk memilih, posisi dan mengubah objek pada canvas dengan mouse atau perangkat input lainnya.
Cara Menggunakan
Klik sekali pada objek dengan Selector Tool untuk memilihnya. Objek akan
dibingkai dengan kotak pembatas (sebuah putus-putus, garis hitam), anda
dapat merubah ukuran (resize) objek dengan cara klik and drag handle
yang mengelilingi objek. Klik lagi pada obyek yang sama dan skala
“handle” berubah untuk rotasi (memutar objek). Memilih beberapa Obyek
sekaligus dapat anda lakukan dengan cara menekan tombol Shift dan klik
(pilih) setiap objek menggunakann selector tool
Ada 11 tool control bar dari selector tool yang dapat anda gunakan untuk
memilih objek, khususnya untuk pemilihan (seleksi) dari beberapa
(multiple) objek yang telah anda buat.
Memindahkan Obyek
Untuk memindahkan objek atau kelompok objek dengan mouse, klik pada objek dan tahan tombol mouse sambil menyeret ke lokasi baru.
Drag sebuah objek atau beberapa obyek sambil menahan tombol Ctrl
memungkinkan Anda untuk menjaga objek tetap sejalan pada sumbu X atau Y
seperti menggunakan pilihan snap.
Menggeser objek (pindah) sebanyak 2px, dapat anda lakukan dengan cara
memilih objek dengan selector tool, kemudian tekan tombol panah (arrow)
pada keyboard. Dari cara tersebut lakukan juga dengan juga menekan
tombol Shift makan objek akan bergerak sebanyak 20 px.
Untuk langsung memindah objek pada koordinat X dan Y yang anda harapkan
juga dapat anda lakukan dengan cara mengetikan langsung nilai koordiant X
dan Y yang dituju pada control tool bar.
Scaling
Scaling mengubah ukuran objek secara vertikal,
horizontal atau keduanya. Untuk mencoba scaling dapat anda coba dengan
membuat objek menggunakan tool box
create star and polygon object
Ada beberapa cara yang dapat anda lakukan :
pertama : mengubah ukuran Height and Width pada Tool Control Bar :
perhatikan apabila icon “lock” diaktifkan maka perubahan akan tetap
simetris (cukup dengan
merubah salah satu nilai width ataupun height.
Kedua : anda dapat langsung men -drag handle (pada gambar yang
dilingkari garis merah), maka scala ukuran akan berubah secara simetris.
Cara tersebut juga dapat
anda lakukan dengan cara men-drag handle (pd gambar yg tidak dilingkari
garis merah) sambil menekan tombol Ctrl pada keyboard
Ketiga : anda dapat merubah ukuran objek (tidak simetris) dengan cara
langsung men-drag handle (pd gambar yg tidak dilingkari garis merah).
Keempat : anda dapat merubah ukuran objek dengan skala perubahan
tertentu dengan cara men-drag handle dan tekan tombol Alt pada keyboard.
Kelima : anda dapat merubah ukuran objek dengan menggunakan tombol “< atau >” melalui keyboard
Keenam : anda dapat merubah ukuran object secara bebas, horisontal dan vertikal menggunakan Node tool.
Rotating
Seperti halnya pada scalling rotating dapatanda lakukan dengan beberapa cara :
pertama : klik dua kali pada objek menggunakan selection tool hingga
handle pada pojok-pojok objek berubah bentuk (spt pd gambar yg
dilingkari garis merah), kemudian anda dapat men-drag handle tersebut
untuk memutar objek.
Kedua : anda dapat gunakan tombol “[ atau ]” pada keyboard untuk melakukan rotasi objek
Ketiga : anda dapat memutar objek pada interval skala tertentu misal 15
derajat 30, 45 dst dengan cara seperti pada langkah pertama dengan
menekan tombol
CTRL
Keempat : anda dapat memutar objek melalui menu Object > Rotate 90 CW ataupun 90 CCW
Mirroring
yaitu : membalik seleksi baik secara vertikal maupun horizontal
Untuk membuat gambar diatas (proses miroring) dapat anda lakukan dengan cara :
pertama : pilih objek dengan selection tool, kemudian pilih menu Object > Flip Horisontal , untuk miroring secara horisontal
kedua : dapat anda lakukan dengan cara mendrag handle yang ada disebelah
kanan atau kiri sambil menekan tombol shitf + alt pada keyboard.
Anda dapat mengaktifkan melalui tombol F3, anda dapat mencoba icon zoom tool yang terdapat pada tool bar control.
Melalui tool ini anda dapat membuat objek rectangle dan melakukan editing corner.
Anda dapat merubah tingkat keleengkungan “corner” secara simetris dengan
cara menekan tombol CTRL + dan drag corner shape handles. Untuk
menghilangkan
lengkungan pada “corner “ yang terbentuk dapat anda lakukan dengan cara
tekan tombol shift kemudian klik salah satu “corner shape handles”.
Styling Objects :
Untuk mengatur style suatu objek yaitu merubah warna objek, mengganti
ukuran garis tepi object termasuk warna object, dapat melalui kotak
dialog Fill and Stroke
atau tekan tombol
Ctrl + Shift + F
untuk mengatur warna object pilih Tab “Fill” dan untuk mengganti
(mengatur) style garis tepi object klik tab “Stroke style” termasuk
ukuran ketebalan garis dan “Stroke paint” untuk warna garis.
Elips
dapat anda gunakan untuk membuat objek dalam bentuk lingkaran, elips ataupun arcs.
Untuk membuat gambar seperti diatas dapat anda lakukan dengan cara
menekan tombol CTRL dan drag lingkaran kecil pada tepi lingkaran . Untuk
mengembalikan ke bentuk semula dapat anda lakukan dengan cara tekan
tombol Shift dan klik pada lingkaran kecil (berwarna biru pada gambar).
Dapat anda gunakan untuk membuat objek berupa polygon ataupun star,
ukuran sisi (corners) yang terbentuk dapat anda atur jumlahnya dengan
mengatur jumlah
sisi pada tool control bar
dengan menggunakan pengaturan pada parameter corners, spoke ratio dan
rounded anda dapat mnghasilkan objek seperti pada gambar dibawah ini :
Dengan tool ini anda dapat membuat objek dalam bentuk kurva yang lebih presisi
Untuk membuat objek dua buah sisi seperti pada gambar menggunakan bezier
pen tool dan dapat anda akhiri dengan cara double klik pada titik
terakhir. Untuk menghapus salah satu sisi dapat anda gunakan tool edit
path node (F2) kemudian klik pada salah satu titik kemudian tekan Del
pada keyboard.
Untuk membuat objek diatas dapat anda lakukan dengan dengan cara membuat
sebuah garis dengan tiga buah node menggunakan Bezier tool kemudian
ubah node yang kedua (tengah) menggunakan node tool dan ubah tipe node
menjadi “make selected node auto-smooth”.
Text tool
Tool ini digunkan untuk melakukan penulisan (text editing) pada
inkscape. Ada dua metode utama yang dapat anda gunakan untuk mengetikan
text di canvas :
pertama : dengan cara pilih text tool dan langsung mengetikan pada
canvas
kedua : dengan cara membuat frame pada canvas dengan ukuran tertentu kemudian lakukan pengetikan dalam frame tersebut.
Untuk melakukan editing pada text termasuk penggantian ukuran font,
jenis font, layout dan line spacing dapat anda lakukan dengan cara klik
tombol Shift + Ctrl +
T pada keyboard.
Untuk melakukan editing text juga dapat anda gunakan dari menu
Extensions > Text pilihan yang tersedia adalah Replace Text, lowercase dan uppercase
sebagai contoh untuk Replace Text untuk merubah seluruh kata “quis” yang
terdapat pada kalimat menjadi “kiss” :
Keguanaan utama dari tool ini adalah memberikan warna pada suatu objek
dengan tipe gradien, dapat anda aktifkan dengan memilih icon
Ada 2 tipe gradient yaitu linear dan radial :
Linear tool :
Radial tool :
Multiple Object Operation
Copy and Duplicate
kedua perintah tersebut sama kegunaanya yaitu untuk memperbanyak objek
yang telah dibuat dalam bentuk dan ukuran yang sama. Perbedaan utama
dari copy dan
duplicateadalah, denganperintah Copy (Ctrl +C) atau dari menu Edit > Copy maka objek hasil proses copy tersebut dapat anda letakkan sesuai dengan
keinginan anda dengan cara mengarahkan posisi kursor kemudian paste (Ctrl + V) . Duplicate (Ctrl +D) atau menu Edit > Duplicate , maka objek sudah langsung
terduplikasi terletak pada posisi objek mula mula.
Clipping path and masks
Perintah Clip digunakan untuk membentuk ataupun memotong suatu pola
objekyang sudah dibuat, sesuai dengan pola (objek) yang digunakan untuk
memotong. Sebagai contoh :
Anda dapat membuat tiga buah objek yaitu circle, star dan square
kemudian jadikan ketiga objek tersebut menjadi sebuah group (pilih menu
Object > group),
kemudian buat sebuah object poly gon diatas ketiga object yang telah
dibuat (lihatgambar) kemudian lakukan clip dengan cara : pilih keempat
objek tersebut kemudian pilih menu
Object > Clip > Set, untuk mengembalikan ke posisi semula
Object > Clip > Release.
Clip juga dapat digunakan untuk memotong gambar dalam format bitmap (bukan vektor)
Positioning Objects
Anda dapat mengatur posisi object yang telah dibuat dengan mengaktifkan
tool Selection tool (F1) dan gunakan tool yang ada pada control tool bar
untuk memindahkan posisi objek circle warna merah (pada gambar) dari
posisi paling belakang menjadi terdepan dapat anda lakukan dengan cara
pilih object circle merah dengan selection tool kemudian pilih icon
“raise to top” di tool control bar.
Align and Distribute
operasi dapat digunakan untuk mengatur posisi suatu objek terhadap suatu
objek tertentu sebagai contoh : Anda ingin mengatur posisi circle
(lihat gambar) digeser dengan horisontal tepat berada pada posisi
ditengah tengah kotak square.
Dapat anda lakukan dengan cara menampilkan kotak dialog allign and
distribute, tekan Ctrl + Shift +A, kemudian pilih Relative to : First
Selected
Kemudian seleksi terlebih dahulu objek square (first selected) kemudian
sambil menekan tombol Shift, seleksi (pilih) objek circle, sehingga
kedua objek tersebut
terseleksi kemudian pilih : center object horizontally. Maka akan
didapatkan hasil sebagai berikut :
Anda dapat mencoba operasi yang lain dari operasi allign and distribute yang ada.
Align and Distribute
Organising Objects
Layer
Inkscape memungkinkan penggunaan layer dalam pembuatan sebuah design,
sehingga memungkinkan sebuah objek diletakkan dalam layer tersendiri
sehingga
mempermudah dalam proses editing. Untuk mengaktifkannya dapat melalui
ketik “Ctrl + Shift + L”.
Anda dapat menambahkan ataupun menghapus layer (icon + atau -) dan
memindah posisi layer dengan mengunakan tombol panah atas bawah (lihat
gambar) dan mengganti nama layer (rename layer), selain itu anda juga
dapat mengunci (lock) ataupun “hide” suatu layer sehingga suatu objek
dalam layer tertentu tidak dapat diedit atau menjadi tidak nampak
(hide).
Grouping
Grouping (pengelompokan) objek dapat digunakan untuk membuat group dari
sekelompok objek sehingga apabila anda melakukan editing (rezise,
perpindahan posisi dll) semua objek dalam satu group tersebut akan
terkena. Grouping juga dapat dilakukan terhadap objek yang berada pada
layer yang berbeda beda, dengan catatan objek-objek tersebut akan
digabungkan dalam satu layer.
Untuk menggunakannya dapat dengan cara menyeleksi satu per satu objek
yang ada dengan selection tool sambil menekan tombol Shift, kemudian
tekan tombol
Ctrl +G pada keyboard atau melaui icon pada commands bar :
Untuk menghilangkan grouping (ungroup) dapat anda lakukan dengan cara Ctrl +
Shift + G, atau memilih icon poada commands bar:
Sekian & Terima kasih, semoga bermanfaat. Wasslamu alaikum Wr. Wb.
Salam Desain